Halaman

Shalat times

Selasa, 13 September 2011

Rahasia angka-angka dalam kitab suci Al-Qur'an

Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan
sejumlah pengulangannya
merupakan Mukjizat, jumlah kata-
kata dalam Al-Qur’an yang
menegaskan kata-kata yang lain
ternyata jumlahnya sama dengan
jumlah kata-kata Al-Qur’an yang
menjadi lawan kata atau kebalikan
dari kata-kata tersebut, atau
diantara keduanya ada nisbah
kontradiktif.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada
ayat-ayat mulianya, makna-
maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-
dasar keadilannya serta
pengetahuan-pengetahuan gaibnya
saja, melainkan juga termasuk
jumlah-jumlah yang ada dalam Al-
Qur’an itu sendiri, begitu juga
pengulangan kata dan hurufnya,
orang-orang yang melakukan ‘ulum’
Al-Qur’an sejak dulu sudah
menyadarai adanya fenomena
tersebut mempunyai maksud dan
tujuan tertentu. Para peneliti terdahulu sudah
mencatat, bahwa surat-surat yang
dibuka dengan huruf-huruf
‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat,
sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’
Arab ditambah dengan huruf
“Hamzah” juga berjumlah 29 huruf
hal ini dengan sudut pandang bahwa
Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa
Arab. DR. Abdul Razaq Naufal dalam
bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy
Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau
menulis beberapa tema-tema
tersebut terjadi keharmonisan
diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an
dan berikut ini adalah sejumlah
perhitungan yang benar-benar
merupakan Mukjizat, dari jumlah
kata dalam Al-Qur’an sebanyak
51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat
112, keanehan yang ada diantaranya
sbb : sementara kata “Syukr” dan
derivatnya juga disebutkan sebanyak
75 kali.
Kata ‘Iblis” ( La’nat ALLAH ‘alaihi )
dalam Al-Qur’an disebutkan
sebanyak 11 kali, sementara
“Isti’adzah” juga disebutkan 11 kali,
Kata “ma’siyah” dan derivatnya
disebutkan sebanyak 75 kali,
Kata “al-dunya” disebutkan
sebanyak 115 kali, begitu juga kata
“al-akhirah” sebanyak 115 kali.
Kata “Al-israf” disebutkan 23 kali,
kata kebalikannya “al-sur’ah”
sebanyak 23 kali.
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali,
kata kebalikannya ‘Al-syayathin”
juga 88 kali.
Kata “Al-sulthan disebutkan 37 kali,
kata kebalikannya “Al-nifaq” juga 37
kali.
Kata “Al-harb”(panas) sebanyak 4
kali, kebalikannya “ Al-harb” juga 4
kali.
Kata “ Al-harb (perang) sebanyak 6
kali, kebalikannya “Al-
husra” (tawanan) 6 kali.
Kata “Al-hayat” (hidup” sebanyak
145 kali, kebalikannya “Al-
maut” (mati) 145 kali.
Kata “Qalu” (mereka mengatakan)
sebanyak 332 kali, kebalikannya
“Qul” ( katakanlah) sebanyak 332
kali.
Kata “Al-sayyiat” yang menjadi
kebalikan kata “Al-shahihat”
masing-masing 180 kali.
Kata “Al-rahbah” yang menjadi
kebalikan kata “Al-ragbah” masing-
masing 8 kali.
Kata “Al-naf’u” yang menjadi
kebalikan kata “Al-fasad” masing-
masing 50 kali.
Kata “Al-nas” yang menjadi
kebalikan kata “Al-rusul” masing-
masing 368 kali.
Kata “Al-asbath” yang menjadi
kebalikan kata “Al-awariyun”
masing-masing 5 kali
Kata “Al-jahr” yang menjadi
kebalikan kata “Al-alaniyyah”
masing-masing 16 kali
Kata “Al-jaza” 117 kali ( sama dg
kebalikannya),
Kata “Al-magfiroh” 234 kali ( sama
dengan kebalikannya),
Kata “Ad-dhalala” ( kesesatan) 191
kali ( sama dengan kebalikannya),
Kata “Al-ayat” 2 kali “Ad-dhalala”
yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi
yang tidak dapat disebutkan satu
persatu disini.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk
tunggal disebutkan sebanyak 365
kali, sebanyak jumlah hari pada
tahun Syamsyiyyah.
Kata “Syahr” ( bulan) sebanyak 12
kali, sama dg jumlah Bulan dalam
satu Tahun.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk
plural (jamak) sebanyak 30 kali,
sama dengan jumlah hari dalam satu
Bulan.
Kata “Sab’u” (minggu) disebutkan 7
kali, sama dengan jumlah hari dalam
satu minggu.
Jumlah “ saah” (jam) yang didahului
dengan ‘harf’ sebanyak 24 kali, sama
dengan jumlah jam dalam satu hari.
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali,
sama dengan jumlah raka’at dalam
solat 5 waktu
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali,
sama dengan jumlah solat wajib
sehari semalam.
Kata “Aqimu” yang diikuti kata
“Shalat” sebanyak 17 kali, sama
dengan jumlah Raka’at Sholat
fardhu/ wajib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar